fakta tentang uang

1. Kepala atau ekor?
Bagaimana ini bisa terjadi. Sebelum uang, orang-orang melakukan transaksi jual beli lewat pertukaran barang. Di Nauru, benua Pasifik, warganya menghargai satu hal dibanding uang, yaitu tikus. Sebab itu muncul istilah kepala atau ekor.
Warga pra modern bergantung pada perdagangan komoditas seperti suku Aztec yang menggunakan biji kopi, warga Norwegia yang menggunakan mentega, Paraguay yang menghargai siput dan para tentara Roman yang dibayar dengan garam.
2. Uang Monopoli
Ternyata pencetakan uang tunai untuk permainan monopoli setiap tahun lebih banyak dibandingkan dengan uang tunai yang dicetak di Amerika Serikat (AS).
Sebanyak US$ 30 miliar uang monopoli dicetak di AS setiap tahun. Sementara uang tunai yang dicetak di Bureau of Engraving and Printing AS hanya berjumlah US$ 11 miliar.
3. Ekor babi
Dalam bahasa Inggris kuno kata `pygg` adalah sebutan untuk jenis tanah liat yang digunakan orang untuk menyajikan hidangan atau sebagai kendi tempat menyimpan uang.
Seiring berkembangnya bahasa, saat ini kata `pygg` terdengar seperti pig (babi). Hal itulah yang menyebabkan celengan-celengan di Inggris kebanyakan berbentuk babi.
4. Uang atau kehidupan
Uang kertas pertama kali dicetak di China selama abad ke-10. Tapi itu tak bertahan lama setelah Genghis Khan mengalahkan negara tersebut.
Dari kerajaan besar tersebut, dia merebut emas dan perak dan memberikan uang kertas sebagai gantinya. Dia juga menolak uang yang disebut sebagai tindak pelanggaran.
5. Dolar dan simbolnya
Tanda $ untuk mata uang AS dikatakan berasal dari Ps Spanyol, singkatan dari peso. Guna menyingkatnya lebih pendek, maka S ditambah dengan P. Maka hasilnya muncul rumus P+S = $
Simbol ini telah banyak digunakan, hingga akhirnya terdapat pada uang dolar pertama pada 1875, lambang tersebut tak ada dalam uang kertas AS.
6. 18 juta poundsterling uang rusak setiap tahun
Mutilated Note Service dari Bank Sentral Inggris mengganti uang yang bernoda, sobek atau rusak. Setidaknya setengah dari uang kertas yang dikeluarkan bank rusak.
Terdapat sekitar 30 ribu pengajuan uang rusak bernilai 18 juta poundsterling setiap tahunnya. Uang tersebut rusak karena tertinggal di mesin cuci, digigit hewan peliharaan, terbakar di oven dan hilang begitu saja.
7. Bentuk terbesar yang terbaik
Uang kertas terbesar yang pernah dicetak Bank Sentral Inggris merupakan nominal 1 juta poundsterling pada 1948. Pencetakan uang terbesar ini guna membantu Eropa pasca Perang Dunia II.
Uang ini hanya bisa digunakan pemerintah AS dan dibatalkan setelah beberapa bulan pencetakannya.
Meski sudah ditarik dari peredaran, tak berarti uang tersebut tak berharga. Pada 2008, satu dari dua uang yang masih ada dilelang dan terjual senilai 78 ribu poundsterling.
8. Gambar tokoh di uang kertas
Tokoh-tokoh bersejarah di Inggris telah lama mengisi gambar pecahan uang sejak 1970 dan Bank Sentral Inggris menyambut baik berbagai gagasan tentang siapa yang patut dihormati dan berada di uang kertasnya.
Beberapa saran yang diberikan masyarakat termasuk Agatha Christie, bahkan the Beatles.
9. Tepian gerigi pada uang koin

Tahukah, mengapa koin memiliki pola bergerigi di sekitar putarannya?. Uang logam biasanya dibuat dari logam mulia dan para pencuri biasanya mencuri dan memotong tepian logamnya.
Jadi pemerintah mencoba mengatasinya dengan mengubah pola uang koinnya. Hal ini juga dapat mempersulit tindakan pemalsuan uang.
10. Alasan uang dolar AS berwarna hijau
Terdapat tiga alasan kenapa mata uang dolar Amerika Serikat (AS) berwarna hijau. Yang pertama, jumlah tinta warna hijau tersedia dalam jumlah besar saat akan mencetak uang.
Kedua warna hijau tahan akan perubahan kimiawi. Yang ketiga, secara psikologis, warna hijau bisa diidentifikasi dengan kredit pemerintah As yang kuat dan stabil.
11. Uang kertas bergambar sang Ratu
Potret Ratu Elizabeth II muncul di mata uang 33 negara lebih dari gambar tokoh manapun.
Kanada merupakan negara pertama yang menggunakan gambarnya di pecahan uang kertas bernilai US$ 20 pada 1935. Saat itu dia masih menjadi puteri berusia 9 tahun.
Dalam beberapa tahun, sebanyak 26 potret Ratu Elizabeth II telah digunakan di Inggris, di negara jajahannya, dan di sejumlah wilayah kekuasaanya.
Sementara beberapa pihak mencetak uang dan mengganti gambar sesuai dengan perubahan usianya, sebagian pihak lain tetap memilih memasang foto mudanya.